Dolby Vision keluar pada tahun 2014, tiga tahun sebelum HDR10+. Saingan HDR10+ juga menawarkan lebih banyak kontrol atas warna melalui dukungan video 12-bit. Gabungan, ini telah menyebabkan Dolby Vision menikmati adopsi yang lebih luas daripada HDR10+.
Namun, HDR10+masih penting bagi Netflix untuk ditawarkan agar tetap kompetitif dengan layanan streaming lainnya yang mendukung format tersebut, seperti Amazon Prime Video, Apple TV+, Hulu, dan Disney+, yang mengumumkan pada bulan Januari bahwa mereka akan mulai mendukung HDR10+.
HDR10+ juga penting bagi pemirsa HDR yang memiliki perangkat yang tidak mendukung Dolby Vision. Itu termasuk TV dari Samsung, yang menjual lebih banyak TV daripada merek lain. Orang -orang yang mencoba menonton konten HDR di Netflix di TV HDR yang tidak mendukung Dolby Vision telah streaming standar basis HDR10 yang lebih rendah, yang menggunakan metadata statis.
HDR juga semakin populer sejak 2020, dengan streaming HDR meningkat “lebih dari 300 persen” dan jumlah perangkat yang streaming Netflix dan mendukung HDR lebih dari dua kali lipat, per blog Netflix.
Netflix Menambahkan Dukungan HDR10+ ke layanannya tanpa biaya tambahan adalah perubahan selamat datang dari pengumuman streaming lainnya, yang sering mencakup kenaikan harga, konten yang ditarik, dan fitur yang dihapus. Namun, langkah terbaru ini datang sekitar tiga bulan setelah Netflix menaikkan harga berlangganan premium dari $ 23 per bulan menjadi $ 25 per bulan.